Apr 23, 2012

Safeway to Keukenhof

If safe means cash, then the safeway is getting on a folding bike around Keukenhof park. Why and how? Read on ... (foto2 menyusul).

Keukenhof is achieveable (only) from Schiphol airport. There are shuttle bus going straight to the park. it cost about 7eur (oneway) or 21eur including the entrance, which is 14eur. Of course, there are alternatives. But not for those who are new and less creative, ha ha. But I'll continue in my own bahasa.

Bis yang lewat Keukenhof, which is at Kotamadya Lisse adalah 58 dan 61. Sama-sama dari Schiphol, 58 lewat Harlem dan 61 langsung ke Sassingen. Halte terdekat dari Keukenhof adalah Vreewijk. Tapi mesti melewati perkampungan. Lebih bagus turun nang Tegal, eh, Nachtegaal. Disitu kita sudah menikmati pemandangan kampung tulip yang menyenangkan mata, hidung dan dingin. Kalau mau nginep, bunderan nang Tegal mengandung sebuah Hotel dan Kasino. Indro dan Dono nggak ikut, mungkin nggak tahan dingin sehingga kabur duluan. Maka, kalau kita mbawa sepeda lipet, tinggal buka sepedanya dan mulai ngayuh mengitari perkampungan. Jangan lupa waktu naik minta ijin sama Bu Sopir (waktu berangkat sopirnya ibu-ibu, sih). Biasanya kalau bis penuh, sopir punya otoritas untuk menolak sepeda lipat. Kalau enggak penuh, nggak dilipet juga gak papa. Sebagai orang Indonesia yang sangat Indonesia, ya baiknya kula nuwun dulu. Biar berkah, perjalanannya.

Kalau adanya sepeda gedhe? Ya terpaksa ngayuh dari Schiphol atau dari Leiden. Di peta memang ada 2 stasiun kereta yang lebih dekat ke arah Amsterdam dan sedikit jauh ke arah Leiden, tapi keduanya tidak difungsikan. Saya kira, ini untuk melindungi bisnis di Keukenhof termasuk bisnis penyewaan sepeda. Kalau dibahas dari sisi kapital seperti ini, maka case ini sangat-sangat menarik. Tapi saya akan membiarkan sampeyan berfantasi sendiri tentang itu. Modal dari saya cuman, Lisse sepertinya tidak punya banyak hal kecuali kampung tulip dan tulip park yang terkenal di seluruh dunia. Maka, park yang menurut Paklik Surahyo seperti Kebun Raya Bogor ini sell well every spring. Kalau liat websitenya Keukenhof, nggak ada yang boong disitu. Semua benar, semua oke. Yang tidak diceritakan adalah luasnya parkiran dan banyaknya orang yang berjubel di Kebun Raya Keukenhof! Kalau menurut om Mukhtarov, ada 1 tulip dikelilingi 10 orang. Nggak segitunya, sih, tapi bayangkan saja Kebun Raya Bogor atau Ragunan di hari Lebaran yang sama-sama setahun sekali.

Masih penasaran ke Keukenhof? Datanglah pada hari kerja! Setidaknya, pengalaman ini ditulis di hari Ahad, sehari SETELAH flower parade. Gak kebayang pada hari sebelumnya puenuhnya kayak apa.

So, get your vouwfiets ready or prepare your muscle to cycle from Leiden with your very own bike. By the way, with a bike you can visit a castle opposite of the park, that is Keukenhof Castle. But I didn't enter, since I don't really interested on sculptures that was exhibited that day.

No comments:

Post a Comment