Ada oleh-oleh kecil dari acara 'makan pagi yang tertunda' di Gerbang Agropolitan Kabupaten Batola. Sebelum makan, ada bahasan hadits terkait dengan makan. Yang beken adalah "makan jika lapar dan berhenti makan sebelum kenyang". Dua hadits lain tidak terlalu terkenal, meskipun di muat di kitab yang sama (kalau bukan Shahih Muslim ya Shahih Bukhari). "Makanan dua orang cukup untuk tiga orang dan makanan tiga orang cukup untuk empat orang" dan "Makanan satu orang cukup untuk dua orang dan makanan dua orang cukup untuk empat orang".
Waktu itu semua setuju kalau konteks hadits tersebut adalah seringkali orang makan bukan karena kebutuhan tapi karena keinginan. So, tiga orang tersebut berbagi 2 porsi makanan. Ada penghematan 33.33%. Ini masih moderate untuk ukuran efisiensi dari hadits shahih diatas yang berkisar 50% sampai 25%.
Kalau dikejar efisiensi yang tertinggi untuk keperluan makan malam, misalnya, sebenarnya hemat 40% sudah mengikuti rekomendasi Hadits yang paling efisien. Contoh, di acara makan malam, ayah berbagi porsi dengan bunda dan kakak berbagi porsi dengan adik. Karena, sangat boleh jadi, porsi makanan ayah 20% lebih banyak dibanding Bunda dan porsi makanan kakak 20% lebih banyak dibanding adik. Kira-kira begitu.
Yang lebih menarik lagi fakta yang diungkap Lester R. Brown (Founder, President and Senior Researcher, Earth Policy Institute dan segudang jabatan lainnya) di artikel Could Food Shortage Bring Down Civilization? di Scientific American edisi Mei 2009 bahwa orang India makan sedikit diatas 1 pound dan orang Amerika Serikat makan 4 pound. Jadi, sunnah rasul s.a.w. masih dalam koridor sunnatullah yang berlaku global yang efisiensinya sampai 75%!
Allahu akbar!
May 7, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment