Nov 14, 2008

Bayar dobel kali..

Hari ini ada 2 hal lucu tentang helpdesknya Kartu Halo.

Permasalahannya sepertinya sederhana. Setelah limit 75rb, gak bisa telpon. So, pindah ke prepaid. Waktu balik lagi ke postpaid, eh, meternya langsung ke 76rb. Lah, bukannya kalau sudah lewat 75rb ga bisa nelpon?

Sempat awal2 tanya ke 111, jawabannya selama masih bisa dipakai, berarti ok. Hanya sistemnya saja yang mungkin menjumlahkan pemakaian prepaid dengan postpaid di meter awal. Wah bayar dua kali, dong? Katanya enggak, mungkin karena sistemnya masih eror. Waktu balik ke prepaid, memang sempat sisa pulsanya diatas 100 rb. Oh, ya. Jelas eror.

Pagi ini, ada 2 outbox pending. Waktu cek di postpaid, pemakaian sudah nyaris 100rb. Di prepaid, tinggal 24. oops. Nah, dari sini 2 kelucuan dari 2 helpdesknya terjadi.

Pagi, kontak 111 dan bicara dengan Madam (?). Agak puanjang lebar dan panjang lagi dan lebar lagi, mungkin sampai 3 kali diulang dengan urutan berbeda, sampai akhirnya si mbak Madam ngeh masalahnya. Lalu beralasan sesuatu yang mungkin mau ngecek catetan rekening, sampai dikira udah ditinggalin karena gak banyak suara kecuali sesekali orang dialog offline diujung telpon. Ketika akhirnya si embak kembali, gak berapa lama putus. Boleh jadi si embak ngambek waktu aku bilang "Salah" ketika dia menjelaskan penerimaan dia tentang pengaduanku.

Sore, kontak lagi 111, bicara sama Rangga. Kali ini, ceritaku dengan tanggal. Dan, yup, mister Rangga nyambung. Atau memang IQnya lebih mengkilap dibanding mbak Madam. Namanya juga Madam. Mungkin telinganya belum lancar bahasa indonesia.. Yang lucu, waktu aku tanya kenapa waktu balik ke postpaid, meternya langsung ke 76rb. Mestinya kan dari 0. Atau kalau memang sudah diatas 75rb kan gak bisa nelpon lagi? Bolak balik jawabannya selalu: karena pemakaiannya dihitung sejak tanggal 20 hingga 19 bulan berikutnya... Wah, boleh jadi mas Rangga kurang mengkilap juga... Atau memang contekan bilingnya berkata begitu dan nggak bisa membaca 2 keanehan:
  1. Kenapa meternya nggak mulai dari 0, dan
  2. Kenapa setelah 75rb masih bisa nelpon juga?
Saya kira, setelah plafon terpenuhi, meternya jalan 2: di prepaid jalan mundur, di post paid jalan maju. Jadi, boleh jadi pelanggan Halo Hybrid ditagih dengan 2 meteran yang jalan secara paralel...

Halo hybrid belum siap hybrid? Sepertinya memang begitu! So, better nggak ngisi make prepaid dan balik ke si Pleki aja, kalau jatah pulsa Halo sudah mentok.
Dinaikin plafonnya? Oh, no! That would not be the right way! No, thanks!

No comments:

Post a Comment