Oct 2, 2008

The failure

Today, my artificial wetland fails. But it's not because of usage.

Semalam, atau malam sebelumnya hujan deras. Sepertinya air hujan mengubah kualitas air. Plus, keberadaan kayu apu (Pistia sp.) ngeblok penetrasi oksigen yang kebutuhannya sedang meningkat.

Siang sekitar jam 9, wah, sudah bau. Semua cichlid dan lele kebalik sudah jadi bangkai. Bau. Mujair dan mas gedhe, ketoke diemplok kucing. Soale ning pinggir kolam -untuk kedua kalinya- ada bangkai tikus nganggur.

Yo wis, daripada nunggu airnya bagus dengan aerasi, mending dikuras abis semuanya. Alhamdulillah, sekarang sudah bersih. Tapi ikannya abis, tinggak 2 sepat, 1 sapu2 dan kira2 40 ekor zebra pink.

Semua kayu apu dipindah ke bak kompos yang salah satunya mengandung bangkai tikusyang bentuk kehidupannya sudah berganti. Kayu apu ditinggalkan sedikit di ujung pembuangan deket settling seperti waktu pertama dikembangkan dulu...

Masih nyari tahu gimana memanfaatkan atau mengontrol pertumbuhan kayu apu dengan musuh alaminya. Mungkin remis atau keong mas will work...

No comments:

Post a Comment